top of page

Notice

Untuk saat ini, website KELIR hanya tersedia tampilan desktop.
Untuk akses mobile browser, aktifkan opsi desktop site. Thank you!

Standar Harga KELIR 2024

itam_dan_u.png
images.jpeg
WhatsApp Image 2024-06-10 at 19.46.11.jpeg
Bintang Cover.png
d16fb320-a75a-4a56-9454-a40e27b77223.jpg
KEJUTAN_KUNGKANG.jpg

Pengantar

Dari tahun ke tahun, industri perbukuan anak semakin mendapat perhatian di Indonesia.

Di sisi penjualan, buku anak terus menempati posisi teratas di penerbit-penerbit mayor. Penerbit-penerbit yang mengkhususkan diri pada penerbitan buku anak pun bertumbuh dan menawarkan bacaan anak yang semakin beragam. 

 

Namun, pencapaian artistik itu tidak selalu berbanding lurus dengan kesejahteraan hidup para ilustrator. Ilustrator buku anak masih harus menghadapi tantangan besar jika ingin bekerja penuh waktu di industri buku anak dalam negeri. Pada kenyataannya, jumlah ilustrator yang memiliki pendapatan di bawah Upah Minimum Regional (UMR) tidak sedikit. Belum lagi jika harus memikirkan faktor alat kerja dan asuransi kesehatan yang masih harus ditanggung sendiri.

 

Penghargaan yang lebih layak, bagaimanapun, akan berpengaruh signifikan terhadap ruang gerak dan eksperimen ilustrator dalam menjalankan profesinya. Ini pun akan memberi dampak besar bagi kualitas ilustrasi buku anak dan industrinya secara umum. Bukan tidak mungkin, buku anak Indonesia akan semakin dapat berbicara di panggung dunia di masa yang akan datang. Ini tentu merupakan cita-cita bersama para pelaku perbukuan anak Indonesia.

 

Oleh karena itu, adanya standar harga untuk ilustrasi buku anak di Indonesia pun menjadi penting. Berawal dari publikasi pertamanya di tahun 2012, tahun 2020 KELIR kembali mempublikasikan “Standar Fee Ilustrasi Buku Anak untuk Industri Lokal Edisi 2020”. Standar harga ini telah dipakai sebagai referensi utama oleh ilustrator, penerbit mayor, dan proyek pemerintah.

 

“Standar Harga Kelir KELIR 2024” ini adalah versi terbaru standar harga ilustrasi buku anak untuk industri penerbitan lokal edisi 2024.

Daftar isi

Opsi sistem dan skema kerja yang tertuang dalam perjanjian kerjasama ilustrator dengan penerbit.

Bentuk buku berilustrasi, di mana ilustrasi memainkan peran paling esensial. Cerita tidak dapat bekerja tanpa ilustrasi.

Bentuk buku berilustrasi di mana teks cerita lebih dominan peranannya dan dapat berdiri sendiri.

Buku yang dibuat khusus untuk segmen pendidikan, Biasanya dengan tim kerja yang lebih besar.

Sampul buku, dengan dan tanpa desain beda, lho, harganya!

Contoh dari kasus nyata menghadapi berbagai macam (calon) klien.

Beberapa catatan yang perlu diketahui dalam membaca standar harga ini.​

​

Definisi dasar dari kata dan istilah yang sering digunakan, termasuk definisi skema kerja yang biasa digunakan.

Proses penyusunan Standar Harga KELIR 2024 dengan cerita-cerita dan harapannya.

Skema Perjanjian

Sebuah buku anak tidak lahir hanya dari tangan seorang ilustrator. Ia adalah hasil kerja bersama penulis, editor tekstual, editor visual, book designer,dan dalam proses panjangnya, ia juga melibatkan orang-orang yang bertanggung jawab atas pencetakan dan distribusi si buku. Tidak ada yang lebih banyak bekerja antara satu sama lain, karena setiap orang memiliki peran yang dibutuhkan dalam setiap mata rantai panjang pembuatan buku anak.

​

Mengetahui demikian, seorang ilustrator memiliki peran yang cukup penting dalam memberikan hidup sebuah buku anak. Setiap ilustrator harus mengetahui skema-skema perjanjian pekerjaan yang sesuai. Beda dengan pemahaman yang ada selama ini oleh ilustrator dan penerbit, ada beberapa skema perjanjian yang berlaku dalam industri perbukuan Indonesia dan dunia. Dengan mengetahui opsi-opsi ini, seorang ilustrator dapat bernegosiasi untuk mendapatkan hak yang sesuai kebutuhan dan keinginannya.

​

​

Catatan: sebelum kita mulai menjabarkan, ada 2 hak cipta yang perlu ilustrator sadari kepemilikannya: hak moral dan hak ekonomi. Hak moral adalah hak atribusi, penyebutan kreator karya. Sedangkan hak ekonomi adalah hak mendapatkan hasil finansial dari penjualan karya tersebut baik dalam bentuk asli maupun turunannya, sesuai perjanjian.

​

​

Royalti Murni

Harga dibayarkan sesuai dengan prosentase nominal harga jual.

 

Perhitungan royalti untuk Picture book/buku bergambar terhitung minimal 50% dari keseluruhan royalti kreator.

Royalti + Advance

Sejumlah nominal sesuai perhitungan royalti edisi cetak pertama (atau sesuai kebijakan penerbit) dibayarkan di awal masa perjanjian sebagai uang muka (advance).

​

Setelah melebihi nominal uang muka, penerbit kemudian melanjutkan pembayaran royalti sesuai perhitungan. 

Lumpsum

Sejumlah nominal dibayarkan penerbit/pemberi kerja atas dasar kesepakatan kedua belah pihak tanpa perhitungan royalti. Perjanjian bisa menggunakan batasan, seperti lisensi, atau tidak.

​

Ada 2 jenis sistem lumpsum:​​​

  • Pembelian dengan Batas Penggunaan, seperti waktu dan jumlah eksemplar

  • Pembelian Seluruh Hak/Beli Putus dengan hak moral

Work for Hire

Sifatnya sama seperti pembelian semua hak, namun penerbit atau pemberi kerja tidak wajib mengatribusikan ilustrator.

 

Work for Hire biasanya diaplikasikan dalam situasi dimana ilustrator adalah pekerja yang digaji (untuk jangka panjang atau tertentu) oleh pemberi kerja.

Screenshot 2024-09-02 215914.png

Tabel perbandingan perbedaan mendasar antara

Royalti vs. Beli Putus

9780241552476-jacket-large.jpg

Picture Book

Picture Book adalah kolaborasi antara narasi tekstual dan narasi visual (ilustrasi) yang tanpa salah satunya, sebuah picturebook tidak akan terjadi. Teks dan ilustrasi dalam picture book saling mengisi dan menarasikan cerita. Untuk mengutip dari Mac Barnett (penulis Extra Yarn (2012) bersama ilustrator Jon Klassen): "Story is what happens when words meet pictures."

​

Dalam picture book, idealnya cerita lahir dari pertemuan teks dan gambar.  Namun, picture book dapat juga hanya terdiri dari ilustrasi, dan bentuk ini dikenal sebagai Wordless/Silent Book.​

Bintang Cover.png

Bintang & Gerhana (2023)

Ilustrator: Ikku Nala

Per Halaman

Fee project dikalkulasikan dari total jumlah halaman.​

Cover dihitung terpisah.

 

​

Rp 250.000
-
Rp 600.000

Per Buku

Fee project diajukan secara utuh untuk satu buah buku, mencakup cover dan isi, tanpa design grafis (eg. tata letak teks, dsb.).

​

16 - 48 Halaman

​

Rp 5.000.000
-
Rp 25.000.000

Kejutan Kungkang (2019)

Ilustrator: Andina Subarja

KEJUTAN_KUNGKANG.jpg

Not Now Noor! (2023)

‎Ilustrator: Nabila Adani

itam_dan_u.png

Illustrated Storybook

Buku cerita berilustrasi (illustrated story book) menyandarkan ceritanya lebih pada narasi tekstual. Keseluruhan cerita dapat dipahami tanpa kehadiran ilustrasi. Oleh karena itu, ilustrasi dalam buku ini berfungsi sebagai pendukung cerita. Ilustrasi untuk buku ini biasanya mendeskripsikan adegan pada bagian-bagian tertentu saja. Jumlah kebutuhan ilustrasi untuk jenis buku ini beragam sesuai dengan kebutuhan berdasarkan panjang cerita dan penekanan yang ingin ditambahkan.

WhatsApp Image 2024-06-10 at 19.46.11.jpeg

Si Jlitheng (2019)

Ilustrator: Nai Rinaket

Itam dan U (2019)

Ilustrator: Evi Shelvia

Per Halaman

Total jumlah halaman, Cover dihitung terpisah.​

​

​

Rp 250.000
-
Rp 500.000

Per Buku

Untuk 10 - 20 ilustrasi isi + Cover

​

​

Rp 4.000.000
-
Rp 12.000.000
d16fb320-a75a-4a56-9454-a40e27b77223.jpg

Na Willa (2018)

Ilustrator: Cecillia Hidayat

6512bd43d9caa6e02c990b0a82652dca.jpg

Ini atau Itu (2022)

Ilustrator: Singgih Cahyo

Catatan tambahan:
Perbedaan Picture Book dengan Illustrated Book

Buku anak dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan bentuk teks dan ilustrasinya: buku cerita anak yang ada ilustrasi (illustrated books) dan buku cerita anak bergambar (picture books). Buku cerita berilustrasi memiliki teks yang menceritakan keseluruhan cerita dan dapat dipahami tanpa gambar. Sementara itu, buku cerita anak bergambar memiliki teks dan gambar di setiap halamannya, yang saling melengkapi untuk menyampaikan cerita.

 

Mengingat variasi buku anak yang terdapat di Indonesia masih terbatas, Penting untuk mengetahui perbedaan antara Picturebook dengan Illustrated Storybook. Berikut adalah beberapa deskripsi dari sumber-sumber daring yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh tim KELIR.

Picture Book                           Illustrated Book

WhatsApp Image 2024-06-21 at 19.55.56.jpeg

Picture Book adalah buku yang memiliki ilustrasi sebagai bagian yang sama pentingnya dengan teks, atau hanya terdiri dari ilustrasi saja yang jika disatukan, akan menceritakan sebuah alur cerita.

​​

Dalam picture book, kedua ilustrasi dan narasi melebur jadi satu untuk menyediakan sesuatu yang lebih daripada yang diwakili ilustrasi saja atau teks saja.

Sementara perbedaan utama Illustrated story book bisa dilihat dari dari bobot teks yang bisa berdiri sendiri, dan ilustrasi adalah elemen kedua yang mendukung teks.

​​​

sumber: Perpustakaan University of Texas Tyler 

Picturebooks sangat berbeda dengan illustrated storybooks, tidak hanya dari jumlah ilustrasi yang digunakan, namun juga dari hubungan khusus antara teks dan ilustrasi. Dalam picturebook, penulis dan ilustrator berdiskusi, keduanya bekerja bersama dalam cara yang dinamis dan bermain, masing-masing menambah dan memperluas argumentasinya untuk menciptakan cerita yang berarti.

​

Sumber: Review: Children’s Picturebooks - theaoi.com​​

Bahasa-Indonesia-BS-KLS-II-cover.png

Buku Edukasi

Buku edukasi atau buku pelajaran adalah buku yang terbit secara khusus untuk tujuan pendidikan dan digunakan dalam program-program pendidikan. Selain penerbit yang lini utamanya berada di penerbitan buku-buku teks, akhir-akhir ini pemerintah pun memiliki program serupa dengan kurikulum terkininya. 

 

Penerbit-penerbit buku edukasi mayor biasanya telah memiliki tim khusus untuk produksinya. Sedangkan pemerintah bekerjasama dengan ilustrator lokal untuk proyek ini. Namun, tidak menutup kemungkinan tawaran kerja sama akan datang dari arah yang tak disangka-sangka. 

images.jpeg

Bahasa Indonesia (2022)

Ilustrator sampul: Singgih Cahyo

Art Director: Evi Shelvia

Per Thumbnail

Fee project dikalkulasikan per spot ilustrasi yang dibutuhkan. Satu halaman dapat memiliki sejumlah spot.​

​

​

Rp 50.000
-
Rp 300.000

Per Halaman

Fee project dikalkulasikan dari total jumlah halaman.​

 

​

​

​

Rp 250.000
-
Rp 600.000

Per Buku

Fee project ditawarkan untuk pengerjaan satu buku utuh dengan total halaman

50~200 halaman

​

​​

Rp 16.000.000
-
Rp 50.000.000
Bahasa-Indonesia-BS-KLS-IV-Cover.png

Bahasa Indonesia (2022)

Ilustrator sampul: Nabila Adani

Art Director: Evi Shelvia

Bahasa Indonesia (2022)

Ilustrator sampul: Ella Elviana

Art Director: Evi Shelvia

Catatan

Program pembuatan buku dari pemerintah.

Apa pro dan kontranya?

 

Pro

Dengan adanya pendukungan program dari pemerintah, buku yang dihasilkan akan tersebar dan dapat dimanfaatkan secara menyeluruh untuk masyarakat Indonesia. Apresiasi ilustrator sejalan dengan diskusi-diskusi yang terjadi dengan pekerjanya sedang begerak ke arah yang lebih baik. Ada kebanggaan tersendiri dengan ilustrator bekerja untuk kebaikan negara dan bibit masa depan bangsa.

​

​

 

 

 

Kontra

Perencanaan program, seringkali tidak berjalan dalam kondisi ideal. Dikarenakan periode perencanaan dan pembiayaan yang terbatas, beberapa program buku pemerintah biasanya mempunyai tenggat waktu yang terlalu singkat dan terburu-buru, objektifnya lebih mengarah ke kuantitas bukan kualitas, dan masih memiliki perspektif kurang mengenai seberapa penting peran ilustrasi dalam buku edukasi untuk anak.

Sampul/Cover

Ilustrasi dalam sampul adalah ilustrasi yang paling penting dalam presentasi sebuah buku. Biasanya pengerjaan ilustrasi erat berjalan dengan desainer buku untuk peletakan grafis dan teks judul buku, namun dalam beberapa kasus, ilustrator juga merangkap sebagai desainer dan mengerjakan semuanya. Namun perlu diketahui, pengerjaan dengan dan tanpa desain harusnya dibedakan, karena pada dasarnya kedua itu memang pekerjaan yang berbeda dan memiliki tuntutan akhir yang berbeda.

​

​

Per Sampul
tanpa desain

Rp 800.000
-
Rp 7.000.000

Per Sampul
dengan desain

Rp 1.500.000
-
Rp 10.000.000

Catatan

Penentuan harga sampul biasanya lebih apresiatif untuk pekerjaan yang membutuhkan ilustrasi lebih sedikit dan ilustrasi yang bermain peran cukup penting dalam aspek marketing, seperti halnya novel dan illustrated storybook. Lain hal dalam picturebook dimana sampul biasanya disamakan dengan ilustrasi halaman isi.

Ilustrator yang mengerjakan sampul sangat diharapkan memiliki kemampuan mendesin untuk bisa menentukan tata letak ilustrasi dengan teks judul dan elemen grafis lainnya agar bisa tampil dengan harmonis dan sesuai dengan nada cerita buku itu sendiri.

Contoh Kasus

Menjadi ilustrator lepas waktu tidak hanya "menjadi ilustrator", tapi beberapa kemampuan harus bisa dimiliki, seperti kemampuan managemen, kemampuan bernegosiasi, kemampuan membaca sifat klien dan kemampuan finansial. Berikut adalah beberapa contoh kasus yang bisa diaplikasikan para ilustrator pekerja lepas.

Kasus 1 - Minta Rate

Seorang calon klien datang tak diantar mengirim pesan tanpa salam dan perkenalan. Ia langsung tembak menanyakan harga.

 

Calon Klien : “Boleh minta rate?”

Kamu bisa saja langsung mengeblok akunnya. Namun, sebagai ilustrator budiman, penting juga untuk melakukan edukasi berbungkus keterampilan komunikasi yang baik. Maka, tarik nafas dalam-dalam, lalu respons dengan baik yang mengindikasikan bahwa kamu manusia (bukan mesin pembuat ilustrasi) dan perkenalan tetap penting. Lalu, jangan langsung menjawab dengan harga.

 

Ilustrator Budiman : “Halo Kak, terima kasih sudah menghubungi. Ini dengan siapa, ya? Kakak memerlukan ilustrasi untuk proyek apa?”

​

Calon klien yang sungguh-sungguh tertarik dengan karyamu biasanya akan melanjutkan obrolan dan menjawab pertanyaanmu. Kalau dia tidak membalas pesanmu, tidak perlu dipikirkan. Mari kita anggap calon klien ini tidak hanya datang untuk survey harga ilustrator dan hendak memilih yang paling terjangkau.

 

Calon Klien : “Saya Anu dari Anu. Saya ada proyek buku anak, nih. Kayaknya ilustrasi kamu cocok banget buat proyek ini. Jadi, saya ingin tahu rate harga kamu per halaman berapa ya?”

​

Ilustrator Budiman : “Sebelum menentukan harga, saya perlu brief proyek dulu, Kak. Setelah tahu gambaran umum proyek dan kebutuhan ilustrasinya apa saja, saya baru bisa menentukan harga.”

Ilustrator Budiman : “Oh iya, anggaran ilustrasi untuk proyek ini berapa ya, Kak?”

​

Alih-alih langsung menjawab rate hargamu, tanya dulu anggaran klien untuk proyek ilustrasi ini. Idealnya, kedua belah pihak terbuka soal ini. Setelah kedua belah pihak saling mengetahui harga masing-masing, negosiasi bisa dilanjutkan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain.

Kasus 2 - Fee Rendah

Calon Klien : “Halo, Kak. Saya Anu dari Anu. Saya sedang mencari ilustrator untuk proyek buku anak dan ngrasa cocok banget sama karya-karya Kakak.”

Calon Klien : “Kami butuh ilustrasi untuk 24 halaman termasuk desain sampulnya dalam layer terpisah.”

Calon Klien : “Anggaran kami 3.000.000 all in, Kak. Apakah bisa selesai dalam satu bulan?”

 

Ilustrator Budiman : “Sebelum memutuskan, saya butuh brief lengkapnya dulu nih, Kak.”

 

Calon Klien : “Baik, ini brief-nya, Kak. Ceritanya kira-kira seperti ini.”

​​

Jika nominal yang ditawarkan klien masih terlalu rendah untukmu, jangan terburu-buru menolak. Peluang negosiasi sebetulnya masih selalu terbuka meski klien seolah-olah tidak memberi opsi. Sebelum menjawab, kamu bisa melakukan hal-hal ini dulu:

  • Analisis kebutuhan proyeknya: selain jumlah ilustrasi, seberapa kompleks ilustrasi dari segi teknis, berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan proyek ini, dan seterusnya.

  • Tentukan harga per halaman yang cocok menurutmu berdasarkan analisis proyek.

  • Bandingkan harga kamu dengan harga yang ditawarkan. Untuk sebuah proyek buku anak 24 halaman dengan anggaran Rp3.000.000, berarti satu halaman dihargai Rp125.000. Harga yang sama juga berlaku untuk ilustrasi sampul beserta desainnya. Apakah perbandingannya sepadan?

​

Setelah itu, kembalilah pada klien dengan terbuka. Jika kamu sebetulnya ingin mengerjakan proyeknya karena ada faktor lain (misal nilai sosial yang tinggi atau exposure yang bakal kamu dapatkan bakal besar), kamu bisa menetapkan batasan-batasan seperti berikut:

  • Ilustrasi final flat.

  • Maksimal revisi berapa kali.

  • Batasan revisi mayor dan minor.

  • Ilustrasi sampul tanpa desain / gunakan sampul dari ilustrasi dalam.

  • dan lain-lain yang menurutmu masih bisa kamu kompromikan tapi tidak mengurangi kualitas ilustrasimu.

​

Jika kamu merasa nilai proyeknya memang tidak dapat dikompromikan, kamu bisa menolak dengan cara yang baik-baik.

Kasus 3 - Kontrak

Kamu dan klien sudah mencapai kesepakatan untuk bekerjasama, namun kontrak belum keluar sementara timeline sudah berjalan.. Jika ini yang terjadi, ada beberapa opsi yang bisa kamu lakukan:

 

  1. Jika yang mengalami kendala pembuatan kontrak adalah klien karena tidak terbiasa, kamu bisa mengajukan draf kontrak–penting juga bagi ilustrator untuk memiliki template kontrak secara umum. Jika klien sepakat, maka, sembari draf kontrak darimu disepakati, kamu bisa lanjut bekerja sesuai timeline. Kontrak bisa menyusul sembari proyek berjalan.

  2. Jika draf kontrak dari klien  sudah diterima dan kamu sudah mengkomunikasikan poin-poin yang ingin kamu sesuaikan, kamu bisa lanjut bekerja sesuai timeline. Kontrak bisa menyusul sembari proyek berjalan.

  3. Jika ternyata keperluan proyek cukup kompleks, pastikan semua hal jelas secara tertulis. Kalau memungkinkan, lakukan penandatanganan kontrak kerja sebelum melanjutkan proyek.


 

​

​

Catatan Penting
​

Penting untuk ilustrator mengobservasi klien dengan pekerjaanya terlebih dahulu, seperti halnya PDKT dalam pacaran. Apakah buku ini cocok dengan style saya? Apakah saya cocok dengan ceritanya? Sebagai ilustrator yang setengah seniman, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang bisa mendukung nilai postif berkarya dan bukan hanya bekerja demi dapur ngepul. Untuk lebih langkapnya, bisa dibaca di Catatan Penting.

Catatan Penting

Standar ini dibuat dari dan berlaku untuk industri penerbitan buku anak Indonesia dengan variasi bentuk penerbitannya. Ilustrator diharapkan menyesuaikan standar jika terdapat keperluan lain yang dibutuhkan penerbit.

​

Dari hasil survey bersama 50+ ilustrator yang telah berpengalaman bekerja sama dengan berbagai penerbit, pada umumnya untuk satu project buku, fee dihitung berdasarkan dua satuan berikut: penawaran per halaman dan per buku. Terdapat satuan hitungan lain tentunya, namun dua satuan ini adalah yang paling sering digunakan. Yang tercantum dalam standar harga ini adalah harga beli putus, namun tidak tertutup untuk dijadikan sebagai acuan advance/uang muka dalam skema Advance+royalti.

​

Fee bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti nilai pekerjaan, kemahiran ilustrator, jam terbang ilustrator, jenis penerbit, jenis penerbitan, penggunaan karya dan faktor-faktor lainnya. Angka-angka ini dihasilkan dengan menggabungkan angka ideal dan angka realitas (berdasarkan survey) yang ditemukan dalam industri buku anak Indonesia. Angka realitas secara tidak langsung mengindikasikan kekuatan industri.

​​​

Di luar program pemerintah dan LSM yang menggiurkan, jika mengikuti realitas berpatokan pada salah satu penerbit mayor di Indonesia , kenaikan harga fee ilustrasi dalam 15 tahun terakhir hanya sekitar 15% (atau malah semakin menurun di beberapa imprint penerbit tersebut). Namun, tercatat juga kenaikan sekitar 200% atau lebih di beberapa penerbit, baik penerbit besar maupun indie yang mulai mengapresiasi ilustratornya.

​

Jika kita berpatokan pada kemegahan harga di negara seberang yang ekosistem dan industri buku anaknya sudah matang berjalan gencar, harga-harga ini tidak bisa dibandingkan langsung. Apalagi dengan perbedaan kurs yang berlaku. Oleh karenanya, penting untuk diketahui kembali, bahwa standar harga ini HANYA berlaku untuk industri penerbitan buku anak Indonesia.

 

​

Catatan yang TIDAK BOLEH dimanfaatkan Klien

Penting untuk ilustrator mengobservasi klien dengan pekerjaanya terlebih dahulu, seperti halnya PDKT dalam pacaran. Apakah buku ini cocok dengan style saya? Apakah saya cocok dengan ceritanya? Sebagai ilustrator yang setengah seniman, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mendukung nilai postif berkarya dan bukan hanya bekerja demi dapur ngepul.

 

Meskipun demikian, ada beberapa faktor yang bisa dihitung ilustrator dalam memvaluasi sebuah pekerjaan, seperti faktor eksposure yang sering digadang-gadangkan dan kemungkinan keuntungan lainnya di masa depan. Hal-hal yang tidak terlihat nominal moneternya sekarang tapi akan mempunyai implikasi positif untuk ilustrator kedepannya.

​

Ilustrator tidak boleh bekerja GRATIS!

Namun, tidak semua bayaran datang dalam bentuk uang saja.

Penutup

Penyusunan “Standar Harga Kelir 2024” dimulai dari survey terbuka bagi ilustrator buku anak yang diumumkan melalui Instagram @kelir_circle pada April 2023. Pengumpulan data dilakukan melalui Jotform sampai 31 Mei 2023. Survey ini mengumpulkan harga-harga proyek sesuai pengalaman ilustrator di industri buku lokal antara tahun 2020-2023.

 

Dari data yang terkumpul, tim KELIR yang terdiri dari EorG, Andina Subarja, Inez Kriya, Ikku Nala, dan Nai Rinaket melakukan diskusi lebih lanjut untuk menentukan “Standar Harga KELIR 2024”.

 

Dalam survey, KELIR meminta responden untuk menuliskan dua jenis harga ilustrasi: harga aktual sesuai pengalaman dan harga yang diinginkan (harga ideal). Dari data yang diterima, dalam kategori ilustrasi per halaman misalnya, KELIR memperoleh data cakupan harga dari Rp50.000,00 sampai Rp3.000.000,00 per halaman.

 

Dari harga aktual, harga yang diinginkan, dan harga yang berlaku secara umum dalam industri saat ini, tim penyusun berdiskusi untuk mendapatkan harga yang diharapkan sebagai bentuk apresiasi layak bagi kerja ilustrator.

 

“Standar Harga Kelir 2024” berikut hanya berlaku untuk sistem beli putus, yang mana hanya salah satu dari beberapa skema pembayaran yang memungkinkan untuk ilustrasi buku anak. Harus diakui, semua kisaran harga beli putus ini masih agak jauh dari harga ideal yang dapat menghidupi ilustrator dalam jangka panjang. Mengingat sistem beli putus yang bersifat eksploitatif, atau dengan kata lain, ilustrasi yang dibayar dalam sistem ini menjadi milik klien selama 25 tahun ke depan (UU No. 28 Tahun 2014).

 

Namun, mengingat ilustrator bekerja dalam sebuah ekosistem yang mata rantainya saling terkait dan mempengaruhi, aspek-aspek lain perlu dipertimbangkan agar industri dapat tumbuh bersama dengan sehat. Untuk perlindungan dari eksploitasi, ilustrator dalam hal ini harus mendapatkan kejelasan sistem pekerjaan dan batasan penggunaan karyanya melalui kontrak kerja.

 

Selain untuk ilustrator buku anak atau calon ilustrator buku anak, “Standar Harga Kelir 2024” juga dapat dijadikan referensi oleh pelaku perbukuan anak lain, industri, dan pemerintah. Kami berharap adanya standar harga ini akan memberi dampak baik pada pentingnya penghargaan yang layak bagi kerja-kerja profesional, khususnya ilustrator buku anak.

 

Kami menyadari, masih ada kekurangan dalam penyusunan “Standar Harga Kelir 2024”. Di masa depan, kami berharap akan ada lebih banyak ilustrator buku anak yang berpartisipasi dalam proses penyusunan standar harga ini. Selangkah demi selangkah, mari ciptakan ekosistem industri perbukuan anak Indonesia agar lebih merata, setara, dan berkeadilan.

Database Penerbit Indonesia

KELIR sedang menyusun repositori daftar penerbit-penerbit yang menerbitkan buku anak di Indonesia. Nantikan informasi selanjutnya!

Surat Perjanjian Kerjasama

KELIR masih menyusun elemen penting yang harus ada dalam anatomi Surat Perjanjian Kerjasama antara penerbit dengan ilustrator. Nantikan informasi selanjutnya!

Glossarium

Royalti

​

Royalti Murni

Harga dibayarkan sesuai dengan nominal harga jual. Perhitungan royalti untuk Picture book/buku bergambar terhitung minimal 50% dari keseluruhan royalti kreator. Untuk jenis buku lainnya, akan menyesuaikan situasi dan proporsi nilai. Untuk sistem royalti murni, penerbit tidak memberikan uang muka. 

​

Royalti dan Uang Muka 

Sejumlah nominal sesuai perhitungan royalti edisi cetak pertama dibayarkan di awal masa perjanjian sebagai uang muka. Sistem kerja ini adalah sistem yang paling umum dijalankan penerbit di dunia, biasanya disebut sebagai sistem Advance. Setelah melebihi nominal uang muka, penerbit kemudian melanjutkan pembayaran royalti sesuai perhitungan. 

​

Lumpsum

​

Sejumlah nominal dibayarkan penerbit/pemberi kerja atas dasar kesepakatan kedua belah pihak tanpa perhitungan royalti. Perjanjian bisa menggunakan batasan, seperti lisensi, atau tidak. Berikut adalah beberapa jenis harga tetap dan hak yang mengikuti: 

​

Pembelian dengan Batas Penggunaan 

Batasan penggunaan waktu, jumlah eksemplar, wilayah, turunan, dan lainnya. Harga menyesuaikan dengan batasan-batasan yang disepakati kedua belah pihak. Ilustrator masih mendapatkan atribusi atas karyanya. 

​

Pembelian dengan Semua Hak 

Dalam pembelian semua hak, penerbit berhak menggunakan karya sebebas-bebasnya tanpa batasan, termasuk untuk turunan. Tentu harga yang disepakati bersama akan menyesuaikan dan berbeda dari pembelian dengan batasan penggunaan. Kecuali untuk beberapa situasi tertentu seperti penggunaan hak berbagi (contoh: Creative Commons), sosial dan nonprofit. Ilustrator masih mendapatkan hak minimal, yaitu atribusi atas karyanya. 

​

Work for Hire

(Pelepasan semua hak/All Rights

Sifatnya sama seperti pembelian semua hak, namun penerbit atau pemberi kerja tidak wajib mengatribusikan ilustrator. Work for Hire biasanya diaplikasikan dalam situasi dimana ilustrator adalah pekerja yang digaji (untuk jangka panjang atau tertentu) oleh pemberi kerja.

 

Eksploitasi 

Tindakan memanfaatkan orang lain untuk keuntungan pribadi, yang dapat berupa penghisapan atau pemerasan, dan merupakan perilaku yang tidak pantas dan tidak dapat dibenarkan.

 

Konsensus

Kesepakatan kata atau permufakatan bersama mengenai pendapat, pendirian dan sebagainya yang dicapai melalui kebulatan suara.

Punya Masukan?

Tidak ada yang sempurna.

Jika ada masukan dan saran untuk informasi yang ada di halaman ini, silakan mengirimkan catatan ke KELIR di tautan bawah ini. Semua catatan dan masukan untuk standar ini akan ditujukan untuk kebaikan profesi ilustrator buku anak dan industri perbukuan anak.

© 2024 by KELIR Indonesia

bottom of page